Keselamatan pasien merupakan isu global yang paling penting saat ini, dimana banyak dilaporkan tuntutan pasien atau medication error. Salah satu tenaga yang berperan dalam meningkatkan keselamatan pasien dirumah sakit adalah perawat. Berpikir kritis merupakan ketrampilan yang penting untuk mengidentifikasi masalah pasien dan mengimplementasikan intervensi guna meningkatkan hasil perawatan yang efektif dan mengelola peningkatan mutu asuhan.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar berkomitmen dalam meningkatkan mutu asuhan bagi pasien. Salah satu usaha yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga kesehatan, salah satunya adalah perawat. Pada tanggal 28 Mei 2019, RSUD Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan Bimbingan Teknis dengan tema “Self Efficacy sebagai Upaya Peningkatan BerpikirKritis Perawat”. Kegiatan ini menghadirkan dua(2) narasumber yaitu Madya Sulisno, SKp., M.Kes dan Dewi Listyorini, S.Kep., Ns. Kegiatan ini dihadiri oleh 53 peserta yang terdiri dari sebagian besar perawat IGD, ICU, dan HCU dan perwakilan dari setiap bangsal. Kegiatan diawali dengan sambutan ketua panitia, ketua tim diklat dan dibuka oleh direktur RSUD Kabupaten Karanganyar. Peserta antusias mengikuti bimbingan teknis ini sampai selesai. Melalui kegiatan ini diharapkan self efficacy (keyakinan diri) perawat dapat ditingkatkan sehingga kemampuan berpikir kritis perawat juga meningkat. Dengan pemikiran kritis yang meningkat diharapkan perawat mampu untuk meningkatkan kualitas asuhan yang diberikan.